Pada saat perusahaan sudah tidak mampu membayar maka awalnya perusahaan menunda nunda pembayaran bonus, berkali kali, semakin hari semakin lama penundaannya. Perekrutan tetap berjalan dengan janji manis bahwa bonus yang diterima akan lebih besar. Setelah itu web mati, dikatakan sedang perbaikan. Perbaikan web tertunda tunda, hanya janji manis yang terus di ulur ulur. Pada akhirnya kantor tutup, tanpa diketahui kemana orang orangnya.